Berhasil mendirikan perusahaan jasa finansial terbesar, pria ini menjadi orang terkaya di Inggris. Dan semuanya berawal dari kamar tidur!
Di Inggris, Hargreaves Landsdown adalah nama perusahaan yang sangat terkenal. Perusahaan tersebut bergerak di bidang jasa financial, investasi sampai penjualan saham, dan semuanya bisa dilakukan melalui website. Pemiliknya adalah Peter Hargreaves bersama partnernya Stephen landsdown. Sekarang Peter berada di posisi ke 20 orang terkaya di Inggris dengan kekayaan 2.7 miliar dolar atau setera 27 triliun rupiah.

Belajar bisnis

Peter lahir di Lancashire, Inggris. Keluarga Peter mempunyai toko roti, disanalah Peter menghabiskan masa kecilnya. Ayahnya bernama Kendal Hargreaves yang mengelola toko roti dan rumah Peter berada di atas toko roti keluarganya. Setiap hari Peter membantu menyiapkan roti, bahkan kadang-kadang Peter yang melayani penjual. Peter mulai belajar berbisnis dari ayahnya tersebut.

Setelah lulus SMA, Peter belajar akutansi. Ketika lulus menjadi seorang akuntan, Peter mulai bekerja di perusahaan financial. Tetapi ternyata darah-darah ayahnya masih mengalir deras di jiwa Peter, dia seperti tidak cocok bekerja dibawah perintah orang. Ketika itu secara tidak sengaja Peter bertemu Stephen Landsdown yang juga seorang akuntan dan berkenalan,  ternyata mereka mempunyai passion yang sama, yaitu ingin membuat perusahaan financial sendiri.

Terinspirasi Silicon Valley

Cerita dari Steve Jobs yang memulai usahanya di garasi sangat terkenal, dan sampai di telinga Peter dan Stephen. Mereka pun ingin memulai usaha di garasi. Tetapi karena cuaca pada saat musim dingin di Bristol City sangat menusuk tulang, mereka memulai usaha dengan cara yang romantis, di kamar tidur.

Dengan pengalaman selama belajar dan bekerja diperusahaan finansial, keduanya membuka perusahaan jasa finansial bernama Hargreaves Landsdown. Gampang ditebak, nama tersebut diambil dari nama belakang mereka. Di kamar tersebut, mereka memulai perusahaan yang nantinya akan menjadi perusahaan finansial terbesar di Inggris. Mereka hanya bermodalkan meja pinjaman dan lemari bekas milik keluarga Peter. Hari itu adalah tanggal 1 Juli 1981, hari yang bersejarah bagi mereka berdua.

Model bisnis yang dilakukan oleh mereka sangat unik, mereka menawarkan jasa konsultasi finansial kepada para pelanggannya, dan mereka memberikan tarif dengan sangat murah. Tetapi karena kinerja dan kemampuan mereka, Peter dan Stephen mendapatkan pelanggan dari perusahaan besar. Pada titik itulah perusahaan mereka mulai dikenal.


Tidak pernah pindah dari Bristol City

Prinsip dari Stephen dan Peter adalah semuanya bisa dilakukan disini – Bristol City -, tidak hanya di New York atau London. Jadi tidak perlu pindah untuk mendapatkan sesuatu. Selama 25 tahun setelah perusahaan Hargreaves Landsdown dibuat, mereka tidak pernah pindah kantor. Mereka sangat mencintai kotanya. Mereka juga bekerja sama dengan universitas Bristol untuk melakukan kerja sama dengan beberapa lulusan dari universitas tersebut.
Pria ini tak pernah berhenti berjuang untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik hingga menjadi seorang bos real estate di China
Wang Jianlin, adalah orang terkaya nomor 4 di China. Dia merupakan pemilik dari Dalian Wanda Group, salah satu perusahaan real estate terbesar di China. Wang bukan terlahir dari keluarga yang berada, dia setelah lulus kuliah bahkan perah bekerja sebagai admin kantor rendahan. Lalu mencoba mengakuisisi perusahaan real estate yang hampir bangkrut. Dan sekarang, dia mempunyai kekayaan 132 triliun rupiah.

Keluarga Jianlin sangat sederhana, orang tuanya adalah anggota tentara China. Pada saat Jianlin lahir, China baru merdeka 5 tahun. Bahkan Jianlin juga masuk tentara pada saat umur 14 tahun. Setelah lulus kuliah, dia langsung bekerja sebagai pegawai adminsitrasi di Xigang District. Jadi bisnis Jianlin pertamanya dibangun di kawasan pemerintahan. Kemudian dia berturut-turut naik jabatan karena etos kerjanya yang tinggi. Setelah itu pada tahun 1989 dia menjadi pimpinan kawasan pengembangan di Xigang. Disana dia juga mempunyai beberapa pabrik.

Berawal dari pemerintahan

Siapa sangka, berawal dari pegawai administrasi biasa, Jianlin menjadi pegawai pemerintah yang berpengaruh. Walaupun tidak mempunyai modal yang cukup, akhirnya Jianlin berani mengakuisisi perusahaan real estate yang hampir bangkrut. Perusahaan tersebut adalah Dalian Wanda. Yang menjadi kunci dari perkembangan Dalian Wanda adalah koneksi atau networking dari Jianlin. Dia mempunyai koneksi pemerintahan yang kuat. Beberapa proyek-proyek dari Dalian Wanda pun berasal dari koneksi Jianlin. Dia kemudian menjadi CEO dari Dalian Wanda sejak tahun 1993. Sebelum itu, dia juga menjadi anggota salah satu partai besar di China.


Visi dan misi Jianlin sangat kuat

Mendirikan perusahaan real estate tidak hanya sekedar membuat uang, tetapi juga membuat perkembangan yang cukup besar di China. Total Dalian Wanda mempunya 88 plaza, 55 hotel bintang lima, 1200 lebih bioskop, 78 pusat perbelanjaan dan masih ada lagi tempat hiburan lain di China. Itu masih di China, sekarang Dalian Wanda tidak hanya mengakomodir di China tetapi juga diseluruh dunia. Di dunia, Dalian Wanda telah menginvestasikan 1 miliar dolar untuk membuka hotel di London dan Amerika Serikat.  Bahkan sekarang pemilik perusahaan film nomor 1 di Asia adalah Dalian Wanda.

Perkembangan real estate dan bangunan bertingkat menjulang di Beijing adalah beberapa milik dari Dalian Wanda. Jika Anda mengetahui, di Beijing ada sekitar 100 blok gedung, semuanya milik Dalian Wanda. Disana ada apartemen, hotel, plaza, pusat perbelanjaan sampai hiburan-hiburan kelas atas. Pada tahun 2012 kemarin, Dalian Wanda berhasil mengakuisisi perusahaan distributor bioskop terbesar di Amerika Serikat sebesar 1.6 miliar dolar. Bayangkan perusahaan bioskop terbesar di Amerika Serikat, sekarang diakuisisi oleh perusahaan asal China.